4 Kategori Uang yang Wajib Punya Rekening Sendiri

Setiap kali gajian masuk, rasanya senang. Tapi baru beberapa hari, saldo sudah menyusut tanpa sadar. Kalau kamu pernah ngalamin ini, bisa jadi bukan karena kurang uang, tapi karena semua dicampur dalam satu rekening.

Banyak orang belum terbiasa memisahkan tujuan uang. Padahal, uang untuk hidup sehari-hari, mimpi, hingga investasi sebaiknya punya tempatnya sendiri. Dengan begitu, kamu nggak cuma lebih terkontrol, tapi juga lebih tenang karena tahu batas dan arah keuanganmu.

Berikut 4 kategori uang yang sebaiknya kamu pisahkan ke rekening terpisah:

1. Uang Hidup Harian

Ini adalah uang untuk kebutuhan rutin: makan, transport, pulsa, langganan, dan kebutuhan mingguan lainnya. Dengan memisahkan uang harian, kamu bisa melihat seberapa besar kebutuhanmu sebulan dan nggak asal pakai dana darurat atau tabungan buat jajan. Saat saldo menipis, itu sinyal untuk menahan diri, bukan gesek pinjol.

2. Dana Darurat

Dana ini nggak kelihatan penting, sampai kamu butuh. Kehilangan kerja, motor rusak, atau harus bayar rumah sakit mendadak, semuanya jadi lebih ringan kalau kamu punya simpanan khusus yang siap dipakai tanpa drama. Idealnya, siapkan 3–6 kali pengeluaran bulanan dan simpan di rekening terpisah, bukan gabung dengan tabungan.

3. Uang Impian

Punya mimpi liburan, lanjut kuliah, atau beli rumah kecil? Mimpi itu nggak akan jadi nyata kalau nggak disiapkan. Punya rekening terpisah untuk impian bikin kamu bisa lihat progress-nya. Setiap transfer rutin jadi langkah kecil menuju impian besar.

4. Uang Investasi

Tabungan doang nggak cukup. Uangmu harus tumbuh. Reksa dana, deposito, atau instrumen lain bisa bantu melawan inflasi. Tapi jangan simpan uang investasi bareng dengan uang jajan. Pisahkan ke rekening khusus supaya kamu tahu mana yang bisa dicairkan, mana yang harus dibiarkan tumbuh.

Perlu Berapa Rekening?

Idealnya sih 3-4, tapi mulai dari 2 pun nggak apa-apa: satu untuk kebutuhan harian, satu untuk gabungan darurat dan mimpi. Yang penting, mulai pisahkan dulu, baru nanti kamu bisa tambah sesuai kebutuhan.

Pemisahan ini bukan soal ribet, tapi soal menghargai setiap tujuan uangmu. Uang jajan nggak boleh ganggu uang darurat. Uang impian nggak boleh tergeser kebutuhan impulsif. Semuanya harus punya rumah sendiri.

Terus, Gimana Caranya Biar Gampang?

Di sinilah bank digital bisa bantu. Apa itu bank digital? Bank digital adalah jenis bank yang sepenuhnya berbasis aplikasi. Semua fitur perbankan dari buka tabungan, transfer, cek saldo, sampai bikin deposito, bisa dilakukan dari ponsel. Nggak perlu antre, nggak perlu ke cabang.

Contohnya, Krom Bank. Dengan satu akun, kamu bisa bikin hingga 20 tabungan atau 40 deposito berbeda sesuai kategori uangmu. Jadi nggak perlu repot punya banyak rekening.

Selain itu Krom Bank punya keunggulan lain seperti:

  • Bunga tabungan tinggi 6% per tahun
  • Buka deposito bunga hingga 8,25% per tahun
  • Gratis transfer 100x per bulan
  • Bisa tarik deposito kapan aja tanpa penalti
  • Sudah berizin OJK dan terdaftar di LPS

Dengan fitur seperti ini, kamu bisa mengatur keuangan dengan lebih mudah dan rapi tanpa perlu pakai aplikasi keuangan tambahan.

Pisahkan uangmu, dan atur sesuai tujuannya. Biar kamu nggak cuma kerja buat hidup hari ini, tapi juga siap menghadapi masa depan.

Yuk, mulai pilah uangmu hari ini dan manfaatkan fitur bank digital seperti Krom Bank!