Menilik 5 Manfaat Aspirin, Obat Tertua di Dunia

Tahukah kamu, bahwa aspirin merupakan satu dari sekian obat paling tua di dunia. Dalam catatan sejarah, aspirin pernah dipakai bangsa Mesir dan Sumeria sebagai obat keseharian, teruntuk obat nyeri. Dulunya, aspirin dibuat dari daun Willow kemudian diracik menjadi obat siap konsumsi.

Seiring perkembangan zaman, banyak penelitian farmasi mengembangkan dan meramu berbagai khasiat aspirin, sekaligus menetapkan dosisnya. Faktanya, hingga kini aspirin tetap dipercaya sebagai obat multiguna. Penasaran khasiat dari aspirin, simak ulasan berikut yak!

Mengobati Demam

Tatkala anda dirunduh demam dan gajala lain seperti ngilu badan, maka aspirin jenis tablet dosis tunggan bisa anda gunakan untuk meredahkannya. Kandungan senyawa anti-piretik yang terdapat pada aspirin mampu mengirimkan sugesti ke otak tuk mengatur suhu badan secara efektif sebagai normalisasi tubuh.

Obat Ampuh Sakit Kepala

Aspirin secara fungsi, dapat memblokade masuknya senyama prostaglandin yang menjadi penyebab sakit kepala. Ketika sinyal prostaglandin sudah dihalangi dalam perjalanan menuju otak, maka kondisi sakit kepala akan berangsur membaik.  Untuk jenis sakit kepala migrain pun kabarnya bisa diatasi dengan obat tertua ini.

Baik untuk Kesehatan Kulit

Aspirin sebagai obat tertua ini, faktanya tak hanya berguna untuk organ dalam manusia. Aspirin juga memiliki fungsi anti peradangan sebagai efeknya. Dengan peren ini, aspirin dinilai efektif mengatasi masalah jerawat, hingga kulit yang bermasalah akibat gigitan serangga. Perihal ini, aspirin tidak dipakai dengan diminum, melainkan digunakan sebagai adonan atau pasta.

Anda bisa membuat pasta aspirin dengan cara menghancurkan dua butir aspirin, lalu tambahkan beberapa tetes air. Untuk penggunaan, anda bisa mengoleskan pasta aspirin ke kulit yang diserang serangga, lalu biarkan hingga kering. Sesudah pasta mengering, bilas dan bersihkan dengan air bersih. Namun, pada penggunaan tertentu, tetap dibutuhkan kehati-hatian pada area kulit yang sensitif atau memiliki masalah berat.

Mengatasi Perlemakan pada Organ Hati

Pada orang dengan pola konsumsi alkohol tinggi, organ liver dalam mengalami gangguan atau penumpukan lemak. Aspirin bisa mengatasi masalah ini agar proses penumpukan lemak menjadi lambat, tentu hal ini bisa mencegah seseorang terkena kanker hati. Bahkan kabarnya, menurut penelitian dari Oxford, aspirin dapat mengurangi resiko kematian yang disebabkan oleh kanker.

Menurut data yang diperoleh, sebanyak 34% kanker secara umum, dan 54% kanker pencernaan bisa diminimalisir dampaknya dengan aspirin. Sesudah 20 tahun, kelompok manusia yang diberikan aspirin jauh lebih rendah prosentase kematian akibat kanker dibandingkan kelompok tanpa aspirin. Hingga saat ini, penelitian terkait ini masih terus berlanjut.

Sebagai Pengencer Darah

Aspirin memiliki efek anti penggumpalan, hal mana efek ini dapat mempengaruhi darah agar menjaga keencerannya. Dampak baik dari darah yang encer, tentu bisa mengurangi resiko jantung koroner dan gangguan ginjal karena darah kental. Meski aspirin memiliki efek mencegah jantung koroner, tetap saja setiap orang tidak boleh mengkonsumsi aspirin tanpa dampingan resep dokter.

Penggunaan obat apapun memang idealnya didampingi dengan panduan resep dari dokter. Hal ini dikarenakan setiap obat kimia pastinya memiliki efek samping tertentu serta dosis yang tidak bisa dipakai secara sembarangan. Alih-alih ingin mendapatkan kesembuhan, salah dalam mengkonsumsi obat bahkan bisa berakibat fatal terhadap kesehatan seseorang.

Nah, agar wawasan kesehatan terkait obat dan lain-lain bertambah, anda bisa rutin mengunjungi halodoc.com sebagai platform kesehatan digital terbaik. Di sana, anda bisa mendapatkan segala jenis informasi kesehatan, pun bisa melakukan konsultasi atau tanya jawab dengan dokter terbaik secara eksklusif untuk mengatasi segala permasalahan anda.