Pemimpin pada dasarnya merupakan sebuah sosok yang memegang peran penting di dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Bahkan berkat kepemimpinan mereka ini nantinya juga akan jadi bagian penentu apakah sebuah perusahaan tersebut dapat meraih kesuksesan ataukah tidak. Itulah mengapa tidak sembarangan orang bisa menempati posisi sebagai seorang pemimpin ini, karena memang ada banyak aspek yang dijadikan sebagai penilaian. Namun antara satu pemimpin dengan yang lainnya pada dasarnya juga memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda. Hal ini nantinya akan mempengaruhi bagaimana cara mereka mengatur bawahan.
Untuk mengenal lebih lanjut terkait dengan hal tersebut, maka ketahui terlebih dahulu tipe-tipenya berikut ini, diantaranya adalah:
- Kepemimpinan karismatik, tidak semua pemimpin nyatanya punya kepribadian yang karismatik, dimana hal ini akan membuat mereka menjadi lebih dihormati oleh bawahannya. Karismatik ini sendiri pada dasarnya adalah sosok yang memiliki kepribadian kuat dan juga menghargai nilai-nilai positif. Sehingga nantinya mampu untuk mengubah arah pandang dari karyawan mereka menjadi lebih baik.
- Kepemimpinan otoriter, di zaman dahulu kepemimpinan yang satu ini memang banyak diterapkan, namun sudah jarang untuk sekarang ini. Dimana memang dalam kepemimpinan ini maka bos yang memegang kekuasaan tertinggi, apalagi dalam hal pembuatan keputusan. Lingkungan kerja di dalam kepemimpinan mereka memang sangat dapat diandalkan untuk mengambil keputusan yang tidak diberikan kepada karyawan, sepenuhnya diambil oleh bos atau pimpinan.
- Kepemimpinan demokratis, di Indonesia gaya kepemimpinan ini bahkan banyak digunakan apalagi di dalam memerintah sebuah negara. Dimana ia melibatkan kontribusi dari karyawan di dalam mengambil sebuah keputusan. Tipe kepemimpinan yang satu ini pada dasarnya menawarkan komunikasi dua arah diantara pimpinan serta karyawan mereka. tentunya untuk menemukan sosok pemimpin yang demokratis sendiri dibutuhkan sebuah keberanian, kejujuran dan kreativitas dari sosok tersebut untuk bisa menarik perhatian masyarakat.
- Kepemimpinan delegatif, yaitu jenis kepemimpinan dimana pemimpin memberikan wewenang kepada anggotanya untuk mengambil sebuah keputusan. Namun jenis kepemimpinan yang satu ini memang memiliki kelemahan, diantaranya adalah adanya kecenderungan antar anggota untuk saling menyalahkan keputusan yang telah dibuat tersebut, apalagi jika seandainya keputusan yang diambil memberikan hasil yang tidak sesuai.
- Kepemimpinan transformational, jenis kepemimpinan yang sangat berkaitan erat dengan perubahan yang terjadi di dalam diri pemimpin maupun anggota mereka. Jenis kepemimpinan yang satu ini memang dapat memotivasi anggotanya untuk melakukan sesuatu melebihi target. Biasanya dengan penerapan kepemimpinan yang satu ini maka anggota akan berkomitmen dengan pimpinan untuk memberdayakan karyawan mereka.
- Kepemimpinan visioner, visioner sendiri memiliki arti yaitu seseorang memiliki pandangan atau wawasan ke arah masa depan. Tentunya dengan kepemimpinan yang satu ini maka seorang pemimpin berusaha untuk bisa mewujudkan visi misi perusahaan untuk masa depan yang lebih baik. Pemimpin ini nantinya akan mendorong para anggotanya untuk terus mencoba berinovasi guna mengembangkan perusahaan.
- Kepemimpinan liberal, sosok pemimpin yang memberikan kebebasan kepada anggotanya untuk menyelesaikan semua tugasnya demi kenyamanan anggotanya, sosok pemimpin yang liberal ini pada dasarnya memang tidak akan terlalu banyak menuntut kepada karyawan mereka, namun tetap mengawasi jalannya pekerjaan sehari-hari.
- Kepemimpinan pembinaan, sosok yang satu ini mempunyai jiwa membina bawahannya tentu saja dengan arahan yang baik. Pemimpin ini juga akan senantiasa memberikan binaan atau memotivasi anggotanya untuk bergerak secara lebih baik dan terus maju daripada sebelumnya.
- Kepemimpinan situasional, jenis kepemimpinan yang nantinya akan bertindak sesuai dengan situasi lingkungan yang ada.
- Kepemimpinan tim, jenis pemimpin yang satu ini dibentuk bukan secara sembarangan, melainkan lewat sebuah diskusi untuk menentukan siapa yang cocok dijadikan sebagai seorang pemimpin.
Itulah berbagai gaya kepemimpinan dari masing-masing orang, jenis yang berbeda tentunya akan menentukan hasil yang berbeda, namun tetap dengan tujuan yang sama. Anda dapat belajar lebih banyak bahkan mengikuti training tentang kepemimpinan ini di lembaga pelatihan yang tepat, salah satunya yang sudah cukup terkenal adalah Prasmul-ELI, apalagi dengan pengalamannya yang sudah puluhan tahun.