Pengertian Akuntabilitas dalam Akuntansi, Tingkatan dan Dimensinya

 

Ketika membicarakan tentang akuntansi dan manajemen, rasanya sulit untuk melupakan yang namanya akuntabilitas. Ya, akuntabilitas merupakan sebuah hal yang harus diterapkan oleh setiap akuntan. Dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian akuntabilitas adalah perihal bertanggung jawab atau keadaan dapat dimintai pertanggungjawaban.

Akuntabilitas dalam perusahaan penting supaya setiap orang dapat menjalankan tugas dengan baik dan tujuan perusahaan mudah tercapai.

Berikut adalah beberapa hal yang harus diketahui mengenai akuntabilitas dalam perusahaan.

Pengertian Akuntabilitas Secara Spesifik

Menurut Lawton and Rose, arti akuntabilitas adalah sebuah proses saat seseorang atau sebuah pihak membuat laporan aktivitas dalam pekerjaan yang menjadi tanggung jawab mereka.

Sementara itu, akuntabilitas dalam prinsip perusahaan (good corporate governance), adalah tanggung jawab pimpinan terkait keputusan dan hasil yang diraih dalam tugasnya. Hal tersebut terkait dengan wewenang yang dilimpahkan kepada para bawahannya.

Akuntabilitas pada dasarnya adalah sistem kontrol di dalam perusahaan yang membuat semua elemen dapat menjalankan fungsinya dengan baik.

Jenis-Jenis Akuntabilitas

Setelah mengetahui pengertian akuntabilitas, Anda juga harus mengetahui jenis akuntabilitas. Jenis-jenis akuntabilitas tentu berbeda tergantung dari konteksnya.

Menurut Mardiasmo, jenis-jenis akuntabilitas publik adalah sebagai berikut:

Akuntabilitas vertikal

Akuntabilitas vertikal merupakan tanggung jawab pengelolaan dana terhadap otoritas yang lebih tinggi. Contohnya pelimpahan tanggung jawab dari kementerian pusat ke dinas-dinas di daerah, tanggung jawab pemerintah pusat kepada DPR, dan lain sebagainya.

Akuntabilitas horizontal

Arti akuntabilitas horizontal adalah tanggung jawab dari pemerintah kepada masyarakat luas. Akuntabilitas ini sifatnya lebih umum dan dampaknya pun lebih luas.

Sementara itu, Lembaga Administrasi Negara (LAN) menyebutkan bahwa akuntabilitas dibagi menjadi tiga jenis, yakni:

  • Akuntabilitas keuangan, atau tanggung jawab terkait masalah keuangan, inspeksi, dan seberapa jauh suatu pihak bisa menaati peraturan yang sudah disepakati
  • Akuntabilitas manfaat, atau akuntabilitas ditinjau dari hasil kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh pemerintah
  • Akuntabilitas prosedural, adalah tanggung jawab terkait apakah suatu kebijakan yang diselenggarakan sudah mempertimbangkan aspek moral, hukum, etika, dan aspek politis tertentu.

Dimensi Akuntabilitas dalam Akuntansi

Ditinjau dari segi akuntansi, menurut Syahrudin Rasul akuntabilitas memiliki dimensi sebagai berikut:

  • Akuntabilitas hukum dan kejujuran : Kepatuhan terhadap hukum dan kepada peraturan lain serta terus memegang teguh nilai kejujuran. Adanya tanggung jawab hukum tentu membuat seseorang berpikir ulang saat akan melakukan pelanggaran.
  • Akuntabilitas program : Mengeluarkan program berkualitas sesuai visi misi perusahaan dan tidak mengedepankan ego pribadi.
  • Akuntabilitas manajerial : Mengelola organisasi dengan baik dan efisien
  • Akuntabilitas kebijakan : Membuat dan mempertanggungjawabkan kebijakan yang sudah dibuat
  • Akuntabilitas finansial : Menggunakan uang dengan sebaik mungkin, efisien, tidak memodifikasinya untuk kepentingan pribadi yang merugikan perusahaan/lembaga. Dalam akuntansi, akuntabilitas finansial ini bermanfaat untuk menjaga agar tidak ada manipulasi perhitungan.

Tingkatan Akuntabilitas di Dalam Akuntansi

Selain dimensi, akuntabilitas yang ada di dalam akuntansi memiliki tingkatan ditinjau dari pelaksana suatu tanggung jawab. Tingkatan-tingkatan itu antara lain:

  • Akuntabilitas Personal: Suatu tanggung jawab yang berhubungan dengan diri sendiri.
  • Akuntabilitas Individu: Tanggung jawab yang erat kaitannya dengan suatu pelaksanaan oleh seseorang di dalam sebuah organisasi
  • Akuntabilitas Tim: Akuntabilitas yang dibagikan kepada tiap orang dalam kerja kelompok atau tim
  • Akuntabilitas Organisasi: Tanggung jawab internal dan eksternal yang ada di dalam perusahaan/lembaga
  • Akuntabilitas Stakeholders: Tanggung jawab masing-masing pihak yang dikategorikan berdasarkan keputusan stakeholders dan organisasi terkait.

Itulah berbagai hal, mulai dari jenis, tingkatan,dimensi, dan arti akuntabilitas di dalam akuntansi. Apabila Anda menjalankan fungsi keuangan di dalam perusahaan, maka penting untuk tetap memegang nilai-nilai akuntabilitas.

Jika Anda memiliki usaha atau sedang berencana membangun bisnis, akuntansi dan pembukuan  adalah hal yang seharusnya Anda dalam bisnis Anda, karena tanpa pembukuan Anda tidak dapat mengontrol keuangan bisnis dengan benar.

Untuk pembukuan yang lebih mudah dan minim kesalahan, Anda bisa menggunakan software akuntansi seperti Jurnal untuk kemudahan pembukuan dan pencatatan seluruh transaksi. Jurnal adalah software akuntansi terbaik di Indonesia dan sudah digunakan oleh lebih 20 ribu pengguna. Anda bisa menggunakan Jurnal secara gratis selama 14 hari melalui link ini https://www.jurnal.id/id/fitur/aplikasi-akuntansi/ .